JAM  KERJA  SEKRETARIAT  GEREJA :       Selasa ~ Sabtu : 08.00 - 19.00,  Istirahat : 12.00 - 13.00            Minggu   : Pagi 07.00 - 10.00 , Sore 17.00 - 19.00.             LIBUR setiap Hari Senin dan Hari Libur Nasional           Telp : 6711509

Sabtu, 25 Agustus 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XXI / B, 26 AGUSTUS 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XXI / B, 26 AGUSTUS 2012 (Yoh 6:60-69)


Rekan-rekan!
Yoh 6:60-69 menunjukkan bagaimana para murid yang paling dekat pun merasakan kesulitan memahami perkataan Yesus mengenai diri-Nya sebagai roti kehidupan yang turun dari surga. Lebih sukar lagi mengerti penjelasan Yesus dalam Yoh 6:65 bahwa tak ada seorang pun dapat datang kepada-Nya bila Bapa tidak mengaruniakannya. Untuk menemukan jalan sampai ke Bapa katanya perlu lewat Yesus. Tapi sekarang ditandaskan, untuk datang ke Yesus perlu karunia dari Bapa. Mau ke mana pembicaraan yang melingkar-lingkar ini? Tak mengherankan, banyak yang meninggalkan-Nya dan tak jadi pengikut-Nya lagi. Agama kan mesti dijalani, tidak diomongkan melulu! Kita ini cuma ingin menjalankan yang dimaui Yang Kuasa, kok pakai putar-putar begitu. Begitulah pikir para murid. Marilah kita dalami Injil yang dibacakan pada hari Minggu Biasa XXI tahun B ini.

Minggu, 19 Agustus 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XX / B, 19 AGUSTUS 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XX / B, 19 AGUSTUS 2012 (Yoh6:51-58)

Rekan-rekan yang baik!
Umat Perjanjian Lama meninggalkan tanah Mesir untuk memperoleh kemerdekaan di negeri yang dijanjikan kepada mereka (Kel 3:7-10; 6:5-7; Ul 26:5-9). Ada kalanya di tengah perjalanan mereka menyesali telah melepaskan tempat mereka biasa hidup sehari-hari demi sebuah negeri yang baru berujud janji itu (Kel 16:3). Dapatkah mereka sampai ke sana dengan selamat? Bagaimana melewati gurun gersang yang mengerikan ini? Syukur semuanya telah terjadi. Dan pokok-pokok terpenting pengalaman di gurun tadi dikenang turun temurun dalam ibadat. Dipercaya pula bagaimana hari demi hari umat mendapat makanan langsung dari langit (Kel 16:12-35; bdk. Bil 11:7-8) sehingga mereka dapat berjalan terus

Rabu, 15 Agustus 2012

PELATIHAN JURNALISTIK

PELATIHAN JURNALISTIK

Majalah Inspirasi bekerjasama dengan Kompas dan KomSos KAS baru-baru ini mengadakan Pelatihan Jurnalistik bagi Tim Kerja KomSos Paroki se- KAS, bertempat di Wisma Kurnia Ruang Yerusalem, Gereja Hati Kudus yesus, Tanah Mas, Semarang. Kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari berturut-turut mulai Sabtu, 11 Agustus hingga Minggu, 12 Agustus 2012 ber-tema “Membangun Jurnalistik Damai” terdiri dari 4 sesi : Fotografi Jurnalistik, Dasar Tata Letak (Lay Out), Mengenal Reportase Dasar dan Teknik Wawancara. Pembicara dari DikLat Kompas yaitu : Bp. Tonny A Widiastana (Reporter), Bp. Wendra (Fotografer) dan Bp. Lim Bun Chai (Tata Letak).
Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 80 peserta itu juga dihadiri oleh
beberapa siswa SMU dan awam yang berminat di bidang jurnalistik. Kegiatan diakhiri dengan Misa yang dipersembahkan oleh Ketua Komisi KomSos KAS, Rm Petrus Nugroho Agung Pr, dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada peserta oleh Rm. Aloys Budi Purnomo, Pr dari Majalah Inspirasi dan Bp. Tonny A Widiastana mewakili Kompas.

Sabtu, 11 Agustus 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU 12 AGUSTUS 2012, HARI RAYA MARIA DIANGKAT KE SURGA

RENUNGAN INJIL MINGGU 12 AGUSTUS 2012
HARI RAYA MARIA DIANGKAT KE SURGA
(Luk 1:39-56)

Rekan-rekan sekalian!
Empat hal mengenai Maria dinyatakan sebagai ajaran iman. Dua dari zaman para Bapa Gereja: (1) Maria tetap Perawan, (2) Maria Theotokos - Maria mengandung dan melahirkan Tuhan Yesus, dan dua lainnya dari abad 19 dan 20 meskipun sudah dirayakan sejak berabad-abad sebelumnya, yaitu: (3) Maria dikandung tanpa noda dosa asal (dinyatakan sebagai ajaran iman tahun 1854) dan (4) Maria diangkat ke surga jiwa dan badan. Yang terakhir ini baru resmi dinyatakan sebagai bagian ajaran iman Gereja Katolik pada tahun 1950 meski sudah dirayakan di pelbagai tempat sejak abad ke-4.

MENEMUKAN YANG HILANG
Merayakan peristiwa Maria diangkat ke surga dapat menjadi ungkapan kepercayaan akan masa depan kemanusiaan sendiri. Pada satu saat nanti umat manusia